Desti Nur Afifah, Bangga Jadi Perwakilan Paskibra Kabupaten Lampung Tengah

Desti Nur Afifah, siswa kelas XI Pemasaran 2, terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera pada acara Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu, 17/02025 di Lapangan Merdeka, Gunung Sugih.

Desti, siswi kelahiran Padang Ratu, 27 Mei 2009 merupakan putri semata wayang dari pasangan Rifa’i dan Supriyatin. Ia tinggal di Dusun VII Mulya Indah Kecamatan Way Pengubuan.

Ia memulai kegiatan Prapendidikan dan Pelatihan (Pradiklat) calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Lampung Tengah tahun 2025 pada tanggal 1 Juli 2025.

Pelantikan Desti bersama rekan-rekannya dilakukan pada malam hari tanggal 15 Agustus 2025 di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, dengan Bupati Ardito Wijaya sebagai pembina upacara. 

Ia menyampaikan kesannya dalam mengikuti kegiatan Paskibra. “Latihan Paskibraka memberikan kesan mendalam tentang arti kekompakan dan solidaritas. Setiap gerakan baris-berbaris tidak akan tampak sempurna jika dilakukan sendiri, tetapi justru terlihat indah ketika semua anggota bergerak selaras dalam satu komando,” ujarnya. 

Dari sinilah ia belajar bahwa kerja sama dan saling mendukung sangatlah penting, tidak hanya dalam latihan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Paskibra membentuk karakter yang lebih tegas, berani, dan bertanggung jawab. Nilai-nilai kedisiplinan, keteguhan hati, serta sikap pantang menyerah yang ditanamkan selama latihan menjadi bekal yang akan selalu seorang Paskibra ingat, bahkan setelah kegiatan ini berakhir.

Rifa'i, ayah Desti mengucapkan rasa syukur dan bangga. “Masyaallah, saya juga berterimakasih kepada seluruh guru dan staf di sekolah, anak saya bisa sampai di titik ini karena doa dan dukungan dari semua Bapak Ibu guru dan siswa-siswi SMKN 1 Terbanggi Besar,” ungkapnya.

Umi Tarsih, kepala sekolah, mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya peserta didik SMKN 1 Terbanggi Besar menjadi Paskibra Kabupaten Lampung Tengah.

“Semoga jejak Desti dapat menginspirasi siswa lainnya untuk menorehkan prestasi dan membawa nama baik sekolah,” ujarnya.

Yusron Nurhuda Harap sebagai pembina Pasis turut yang turut mendampingi Desti selama awal seleksi sangat merasa bangga dapat menghantarkan anak didiknya ke tingkat kabupaten. [Maya]